ETIMOLOGI MULTIMEDIA
Ø DEFINISI MULTIMEDIA
Istilah multimedia muncul melalui media masa diawal 1990. Istilah ini
dipakai untuk menyatukan menyatukan teknologi digital dan analog dibidang
entertainment, publishing, communications, marketing, advertising, dan juga
commerce. Multimedia merupakan penggabungan dua kata ”multi” dan “media”. Multi
berarti “banyak” sedangkan media atau bentuk jamaknya berarti medium.
Sedangkan medium adalah entitas yang dilewati oleh sesuatu. Contohnya
medium artistik (lukisan, sculpture) adalah kendaraan para arti untuk menyampaikan idenya. Contoh lainya
adalah “media masa” yaitu kanal komunikasi dan informasi
Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda
untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio,
grafik, animasi, dan video.
Beberapa definisi menurut beberapa ahli:
Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996)
Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan teks (McComick, 1996)
Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini
dapat berupa audio (suara, musik),
animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban
dan kawan-kawan, 2002)
Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif
yang mengkombinasikan teks, grafik,
animasi, audio dan video (Robin dan Linda,
2001)
Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter 2001 adalah:
pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio,
video, dengan menggunakan tool yang
memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi'
Mengapa Multimedia?
Multimedia dapat digunakan dalam:
Bidang periklanan yang efektif dan interaktif
Bidang pendidikan dalam penyampaian bahan
pengajaran secara interaktif dan dapat mempermudah pembelajaran karena
dididukung oleh berbagai aspek: suara,
video, animasi, teks, dan grafik
Bidang jaringan dan internet yang membantu dalam pembuatan website yang
menarik, informatif, dan interaktif
Menurut riset Computer Technology Research (CTR):
Orang mampu mengingat 20% dari yang dilihat
Orang mampu mengingat 30% dari yang didengar
Orang mampu mengingat 50% dari yang didengar dan dilihat
Orang mampu mengingat 70% dari yang didengar, dilihat, dan dilakukan. (De
Porter)
Multimedia mampu:
Mengubah mengubah tempat kerja. Dengan adanya teleworking, para pekerja
dapat melakukan pekerjaanya tidak harus dari kantor. Contoh software yang
mendukung teleworking/telecommuting : Netmeeting!
Mengubah cara belanja. Homeshopping/teleshopping dapat dilakukan
dengan menggunakan internet, kemudian
barang datang dengan sendirinya.
Mengubah cara bisnis. Nokia membuat bisnis telepon seluler, banyak
perusahaan menggunakan sistem jual beli
online, bank menggunakan cara online-banking.
Mengubah cara memperoleh informasi. Orang-orang mulai menggunakan
internet dan berbagai software untuk
mencari informasi. Misalnya: membaca koran online, detik.com, menggunakan software kesehatan,
belajar gitar dari software dan masih
banyak lagi.
Mengubah cara belajar. Sekolah
mulai menggunakan komputer multimedia, belajar
online, menggunakan e-book.
Internet Multimedia juga mulai bersaing dengan televisi dan radio
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara,
gambar, animasi dan video dengan alat bantu ([tool]) dan koneksi ([link])
sehingga pengguna dapat ber-([navigasi]), berinteraksi, berkarya dan
berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia
juga diadopsi oleh dunia game.
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan,
multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara
sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios
informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra
penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi),
dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia
mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsumsi indra penciuman. Multimedia mulai
memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang
digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3
dimensi membangkitkan sens rialistis.
Baru mulai menjadi bagian
dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui
telekomunikasi. Dengan perangkat input penditeksi bau, seorang operator dapat
mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Pada komputer
penerima harus tersedia perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin
reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur
menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari
internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan
feromon-feromor bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan
melainkan aroma.
1.
Multimedia content production
Multimedia content production adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa media (text, audio, graphics, animation, video, and interactivity)
yang berbeda untuk menyampaikan informasi atau menghasilkan produk
multimedia (music, video, film, game, entertaiment,
dll) Atau penggunaan sejumlah teknologi yang berbeda yang memungkinkan untuk menggabungkan media (text,
audio, graphics, animation, video, and interactivity) dengan cara yang baru
untuk tujuan komunikasi.
Dalam kategori ini media yang
digunakan (tampak pada gambar 2.1) adalah
o Media Teks
o Media Audio
o Media Video
o Media Animasi
o
Media Graph / Image
o Media Interactivity
o
Media Special Effect
2.
Multimedia
communication
Multimedia communication adalah
komunikasi dengan menggunakan media (masa), seperti televisi, radio, cetak, dan
Internet, untuk mempublikasikan /
menyiarkan / mengkomunikasikan material advertising, publicity, entertaiment, news, education,
dll.
Dalam kategori ini media yang
digunakan adalah
· TV
· Radio
· Film
· Cetak
· Musik
· Game
· Entertaiment
·
Tutorial
·
Internet
(ICT)
No comments:
Post a Comment